Jumat, 17 Mei 2013

Media Pembelajaran dari masa ke masa

-->
Zaman dengan cepat selalu mudah berganti, begitu pula dengan media pembelajaran yang semakin berkembang dari papan tulis yang kuno hingga yang berteknologi modern.
Sejak memasuki jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) pengajaran melalui media papan tulis hitam dan kapur. Setelah dua tahun memasuki jenjang TK , bertahap naik ke jenjang selanjutnya yaitu Sekolah Dasar (SD). Di SD media pembelajaran masih juga memakai papan tulis hitam dan kapur. Kelebihan saat menggunakan kapur adalah apabila kapur tersebut mengenai baju, maka noda tersebut dengan mudah akan hilang jika dibandingkan dengan spidol papan, dan apabila menggunakan kapur itu lebih hemat daripada menggunakan spidol papan. Namun kekurangannya, banyak orang pada saat menggunakan kapur mengalami sesak nafas karena kapur itu seperti sekumpulan debu, selain itu juga capek jika banyak menulis di papan tulis hitam.

Nah setelah enam tahun belajar di Sekolah Dasar, kini saatnya naik ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Di masa ini, zaman mulai berganti. Dulu yang menggunakan papan tulis hitam kapur, sekarang menggunakan papan tulis putih dan spidol papan. Kelebihan menggunakan spidol papan adalah kita tidak akan mudah capek apabila banyak menulis di papan, dan jarang sekali orang yang sesak nafas saat menggunakan spidol papan. Kekurangannya adalah dinilai boros, karena apabila isi spidol habis maka bisa diisi ulang menggunakan tinta yang harganya cukup mahal, dan apabila ujung spidol itu rusak maka harus berganti spidol.
Selanjutnya setelah tiga tahun duduk di bangku SMP, kini saatnya naik ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam masa ini, masih tetap menggunakan spidol papan, tetapi lebih sering menggunakan alat canggih bernama proyektor. Media pembelajaran saat SMA biasa disebut dengan nama presentasi. Apabila kabel proyektor ditancapkandi komputer atau laptop, maka proyektor ini akan memancarkan sinar yang bergambar tentang aktivitas suatu laptop atau komputer tersebut. Kelebihannya, kita lebih mudah memahami suatu pelajaran karena dengan menggunakan proyektor gambar bergerak maupun gambar animasi bisa ditampilkan. Kekurangannya, karena proyektor ini menggunakan listrik maka memerlukan banyak biaya.

Zaman selanjutnya media pembelajaran menggunakan apa ya? Kita lihat saja nanti. Semoga dengan semakin majunya media pembelajaran di Indonesia, semakin maju juga kualitas pendidikan di Indonesia.





0 komentar:

Posting Komentar